Fransisca Maria Fabrianna Padmagita XIS2/15
Source: Youtube
A. LATAR BELAKANG
Poros Maritim merupakan sebuah gagasan strategis yang diwujudkan untuk menjamin konektifita antar pulau, pengembangan industri perkapalan dan perikanan, perbaikan transportasi laut serta fokus pada kemananan maritim.
Poros Maritim Dunia ialah menjadikan laut sebagai jalan pemerataan. Poros Maritim Dunia bertugas untuk mengatur penyelesaian batas maritim, penataan ruang laut dan diplomasi, pengembangan industri maritim dan konektivitas laut, pengembangan industri sumber daya alam, dan jasa kelautan. Disini, kebetulan yang menjadi poros maritim ialah Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia.
Indonesia memiliki potensi besar menjadi poros maritim dunia mengingat Indonesia berada di daerah equator, antara dua benua Asia dan Australia,antara dua samudera pasifik dan Hindia, serta negara-negara Asia Tenggara. Untuk dapat menjadi poros maritim dunia maka sistem pelabuhan di Indonesia harus dimodernisasi sesuai dengan standar Internasional sehingga pelayanan dan akses seluruh pelabuhan harus mengikuti prosedur internasional.
B. PERUMUSAN MASALAH
1. Mengapa Indonesia disebut sebagai Poros Maritim Dunia?
2. Apa pengaruh lokasi Indonesia bagi Indonesia?
C. PEMBAHASAN
Sumber: Wikivoyage
1. Lokasi
a. Letak Astronomis
Indonesia terletak pada 6'LU-11'LS dan 95'BT-141'BT. Pengaruh letak astronomis Indonesia adalah pertama menjadikan Indonesia atraksi wisata laut. Kedua, hanya memiliki 2 iklim. Pengaruh berikutnya adalah Indonesia menjadi Paru-paru dunia karena iklim tropisnya. Pengaruh keempat adalah Indonesia menjadi memiliki aneka ragam flora dan fauna
b. Letak Geografis
Tugas Video Dinamika Kelautan
Source: Youtube
A. LATAR BELAKANG
Poros Maritim merupakan sebuah gagasan strategis yang diwujudkan untuk menjamin konektifita antar pulau, pengembangan industri perkapalan dan perikanan, perbaikan transportasi laut serta fokus pada kemananan maritim.
Poros Maritim Dunia ialah menjadikan laut sebagai jalan pemerataan. Poros Maritim Dunia bertugas untuk mengatur penyelesaian batas maritim, penataan ruang laut dan diplomasi, pengembangan industri maritim dan konektivitas laut, pengembangan industri sumber daya alam, dan jasa kelautan. Disini, kebetulan yang menjadi poros maritim ialah Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia.
Indonesia memiliki potensi besar menjadi poros maritim dunia mengingat Indonesia berada di daerah equator, antara dua benua Asia dan Australia,antara dua samudera pasifik dan Hindia, serta negara-negara Asia Tenggara. Untuk dapat menjadi poros maritim dunia maka sistem pelabuhan di Indonesia harus dimodernisasi sesuai dengan standar Internasional sehingga pelayanan dan akses seluruh pelabuhan harus mengikuti prosedur internasional.
B. PERUMUSAN MASALAH
1. Mengapa Indonesia disebut sebagai Poros Maritim Dunia?
2. Apa pengaruh lokasi Indonesia bagi Indonesia?
C. PEMBAHASAN
Sumber: Wikivoyage
1. Lokasi
a. Letak Astronomis
Indonesia terletak pada 6'LU-11'LS dan 95'BT-141'BT. Pengaruh letak astronomis Indonesia adalah pertama menjadikan Indonesia atraksi wisata laut. Kedua, hanya memiliki 2 iklim. Pengaruh berikutnya adalah Indonesia menjadi Paru-paru dunia karena iklim tropisnya. Pengaruh keempat adalah Indonesia menjadi memiliki aneka ragam flora dan fauna
b. Letak Geografis
Letak geografis merupakan letak suatu wilayah atau negara yang berdasarkan fakta dan berdasarkan pada keadaan alam disekitarnya. Letak geografis Indonesia adalah Indonesia terletak diantara 2 benua yaitu benua Asia dan benua Australia. Dan juga terletak diantara 2 samudra yaitu Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Pengaruhnya terhadap Indonesia yang pertama ialah wilayah Indonesia menjadi sangat strategis.
c. Letak Geologis
Letak Geologis Indonesia yaitu Indonesia dilalui dua rangkaian pegunungan besar yaitu sirkum Mediterania dan sirkum Pasifik. Pengaruh letak geologis untuk Indonesia adalah pertama Indonesia menjadi negara maritim terbesar di dunia dikarenakan jumlah pulau di Indonesiayang sangat banyak yaitu kurang lebih 17 ribu pulau. Berikutnya adalah Indonesia menjadi negara agraris terbesar dikarenakan tanahnya yang subur.
2. Batas Wilayah
a. Daratan
Bagian utara: Brunei Darussalam, Filipina, Singapura, Thailand
Bagian Timur: Papua Nugini
Bagian Barat: India
Bagian Selatan: Australia, Timor Leste
b. Perairan
Bagian Utara: Laut Cina Selatan
Bagian Timur: Samudra Pasifik
Bagian Barat: Samudra Hindia
Bagian Selatan: Samudra Pasifik
3. Luas Wilayah Indonesia
Luas Wilayah Kedaulatan:
-Perairan Pedalaman dan Perairan Kepulauan 3.110.000 km2
-Laut Teritorial 290.000 km2
Luas Wilayah Berdaulat
-Zona Tambahan 270.000 km2
-Zona Ekonomi Eksklusif 3.000.000 km2
-Landas Kontinen 2.800.000 km2
Luas Perairan Indonesia 6.400.000 km2
Luas NKRI 8.300.000 km2
Panjang Garis Pantai 108.000 km
4. Karakteristik Wilayah Perairan di Indonesia
Secara biofisik, wilayah laut dapat dibagi berdasarkan daerah permukaan (pelagik) maupun daerah dasar laut (bentik). Daerah pelagik dapat dibedakan secara horizontal ke beberapa zona sebagai berikut.
a. Zona Neritik, yaitu zona perairan yang terletak diatas paparan benua
b. Zona Oseanik, yaitu semua perairan terbuka seperti Samudera
Berdasarkan daya tembus cahaya matahari terhadap laut, secara vertikal daerah pelagik dibedakan sebagai berikut.
a. Zona Fotik, yaitu perairan pelagik yang mendapatkan cahaya matahari
b. Zona afotik, yaitu perairan pelagik yang tidak tembus cahaya matahari. Zona Afotik dibedakan
lagi menjadi:
1. Zona meso pelagik (bagian paling atas)
2. Zona Bati pelagik (memiliki kedalaman 1000-4000 meter)
3. Zona Abisal pelagik (kedalamannya 6000 meter)
4. Zona hadal pelagik ( kedalaman lebih dari 6000-10000 meter)
Berdasarkan topogrfi dasar laut, perairan Indonesia terdiri atas perairan laut dangkal (paparan) dan perairan laut dalam (jeluk). Paparan di Indonesia yaitu paparan Sunda dan Arafuru-Sahul, sedangkan jeluk yang ada di Indonesia adalah laut Banda dan Laut Sulawesi.
Sumber: Ajeng Dhelya Ananda - WordPress.com
Selain paparan yang dangkat, ada bentukan dasar laut lainnya:
a. Basin, depresi atau cekungan yang luas di dasar laut yang berbentuk bulat
b. Palung, cekungan laut dalam yang memanjang di dasar laut
c. Rise, bentukan punggungan di dasar laut yang bebrbentuk kerucut
d. Ridge, bentukan punggungan di dasar laut yang berbentuk agak datar
e. Seamount, gunung api bawah laut
a. Paparan Sunda
Sumber: Wikipedia
Paparan Sunda merupakan paparan benua yang terluas di Dunia. Luasnya mencapai 1,8 juta km2 dengan kedalaman kurang dari 100 meter. Paparan ini menghubungkan Pulau Sumatra, jawa, Kalimantan, Bangka belitung, dan daratan Asia.
b. Paparan Arafura-Sahul
Sumber: http://leontina3099.blogspot.com/2014/01/v-behaviorurldefaultvmlo_23.html
Paparan Arafura-Sahul terletak di bagian timur Indonesia yang luasnha 1,5 juta km2. Kedalam rata-ratanya adalah 30-90 meter. Paparan ini menghubungkan Pulau Papua, Kepulauan Aru dan Australia.
5. Karakteristik Wilayah Daratan Indonesia
Karakteristik topografi di daratan terjadi karena tumbukan lempeng.
Akibat hasi tumbukan lempeng tersebut diantaranya:
a. Adanya jalur pegunungan
b. membentuk rangkaian kepulauan
c. Membentuk daratan dari hasil proses pengangkatan dasar laut
d. Membentuk jalur-jalur patahan
e. Zona tumbukan lempeng tektonik
Selain topografi berbukit dan pegunungan, di Indonesia banyak terdapat topografi landai sampai datar.
6. Perkembangan transportasi dan perdagangan Internasional di Indonesia
1. Jalur Transportasi
Perkembangan transportasi zaman awal kemerdekaan - masa reformasiKemudian pemerintah orde baru membentuk lembaga transportsi darat yaitu Preusahaan Jawatan Kereta Api dan perusahaan umum angkutan bus yang disebut Perum Damri.
2. Tol Laut
adalah kapal laut berlayar secara rutin dan terjadwal yang menghubungkan wilayah Indonesia dari barat sampai timur dan dari utara ke selatan.
Tujuan Pembanguna tol laut:
a. Mempermudah kegiatan ekspor impor antar wilayah
b. memperkuat jalur pelayaran yag ditujukan bagi pemerataan pertumbuhan ke Indonesia bagian timur
c. Menjamin ketersediaan pokok strategis di seluruh indonesia dengan harga relatif sama sehingga kesejahteraan rakyat makin merata.
7. Potensi Sumber daya kelautan di Indonesia
a. Sumber daya perikanan
Indonesia memiliki keanekaragaman jenis ikan dunia. Peluang budi daya laut yang sangat besar di Indonesia yaitu budi daya ikan konsumsi pada jaring apung, tambak payau, krustacea, tripang, kerang konsumsi, dan ikan hias.
Faktor penyebab masalah belum optimalnya pengelolaan sumber daya perikanan di Indonesia:
a. kebijakan pemerintah Indonesia
b. Masih tingginya pencurian ikan
c. pelabuhan laut belum berfungsi secara optimal
d. pembangunan infrastruktur kelautan yang masih tertinggal
e. jumlah industri perkpalan yang masih sedikit
f. Armada kapal penangkap ikan masih sederhana.
Sumber daya perikanan yang sangat melimpah tersebut seharusny dapat menjadikan Indonesia sebagai penghasil ikan terbesar di Asia.
b. Pariwisata Bahari
Indonesia merupakan kawasan wisata bahari yang sangat potensial di Asia bahkan di dunia sehingga pariwisata bahari harus mendapat prioritas utama dalam pemanfaatan sumber daya kelautan.
Objek wisata yang harus dijadikan modal utama dlaam pengembangan pariwisata bahari, yaitu terumbu karang.
D. KESIMPULAN DAN SARAN
Dengan Indonesia sebagai poros maritim dunia, Indonesia akan lebih dikenal oleh warga seluruh dunia sebagai negara yang memiliki kekayaan laut yang sangat melimpah. Namun, apa yang bisa kita lakukan agar Indonesia tetap dinilai kaya oleh negara-negara tetangga?
Pertama kita dapat menjaga kebersihan laut kita. Dengan meminimalisir penggunaan plastik akan memberi dampak positif yang besar untuk kesehatan laut kita. Kedua, jika kita sedang berwisata ke salah satu objek wisata laut, janganlah di rusak hanya untuk berfoto-foto melainkan dijaga dan dilestarikan. Dan yang terakhir adalah ikut terlibatdalam kegiata-kegiatan yang bersangkutan dengan laut entah itu untuk pelajaran maupun pengalaman.
TERIMAKASIH!
Bagian Utara: Laut Cina Selatan
Bagian Timur: Samudra Pasifik
Bagian Barat: Samudra Hindia
Bagian Selatan: Samudra Pasifik
3. Luas Wilayah Indonesia
Luas Wilayah Kedaulatan:
-Perairan Pedalaman dan Perairan Kepulauan 3.110.000 km2
-Laut Teritorial 290.000 km2
Luas Wilayah Berdaulat
-Zona Tambahan 270.000 km2
-Zona Ekonomi Eksklusif 3.000.000 km2
-Landas Kontinen 2.800.000 km2
Luas Perairan Indonesia 6.400.000 km2
Luas NKRI 8.300.000 km2
Panjang Garis Pantai 108.000 km
4. Karakteristik Wilayah Perairan di Indonesia
Secara biofisik, wilayah laut dapat dibagi berdasarkan daerah permukaan (pelagik) maupun daerah dasar laut (bentik). Daerah pelagik dapat dibedakan secara horizontal ke beberapa zona sebagai berikut.
a. Zona Neritik, yaitu zona perairan yang terletak diatas paparan benua
b. Zona Oseanik, yaitu semua perairan terbuka seperti Samudera
Berdasarkan daya tembus cahaya matahari terhadap laut, secara vertikal daerah pelagik dibedakan sebagai berikut.
a. Zona Fotik, yaitu perairan pelagik yang mendapatkan cahaya matahari
b. Zona afotik, yaitu perairan pelagik yang tidak tembus cahaya matahari. Zona Afotik dibedakan
lagi menjadi:
1. Zona meso pelagik (bagian paling atas)
2. Zona Bati pelagik (memiliki kedalaman 1000-4000 meter)
3. Zona Abisal pelagik (kedalamannya 6000 meter)
4. Zona hadal pelagik ( kedalaman lebih dari 6000-10000 meter)
Berdasarkan topogrfi dasar laut, perairan Indonesia terdiri atas perairan laut dangkal (paparan) dan perairan laut dalam (jeluk). Paparan di Indonesia yaitu paparan Sunda dan Arafuru-Sahul, sedangkan jeluk yang ada di Indonesia adalah laut Banda dan Laut Sulawesi.
Sumber: Ajeng Dhelya Ananda - WordPress.com
Selain paparan yang dangkat, ada bentukan dasar laut lainnya:
a. Basin, depresi atau cekungan yang luas di dasar laut yang berbentuk bulat
b. Palung, cekungan laut dalam yang memanjang di dasar laut
c. Rise, bentukan punggungan di dasar laut yang bebrbentuk kerucut
d. Ridge, bentukan punggungan di dasar laut yang berbentuk agak datar
e. Seamount, gunung api bawah laut
a. Paparan Sunda
Sumber: Wikipedia
Paparan Sunda merupakan paparan benua yang terluas di Dunia. Luasnya mencapai 1,8 juta km2 dengan kedalaman kurang dari 100 meter. Paparan ini menghubungkan Pulau Sumatra, jawa, Kalimantan, Bangka belitung, dan daratan Asia.
b. Paparan Arafura-Sahul
Sumber: http://leontina3099.blogspot.com/2014/01/v-behaviorurldefaultvmlo_23.html
Paparan Arafura-Sahul terletak di bagian timur Indonesia yang luasnha 1,5 juta km2. Kedalam rata-ratanya adalah 30-90 meter. Paparan ini menghubungkan Pulau Papua, Kepulauan Aru dan Australia.
5. Karakteristik Wilayah Daratan Indonesia
Karakteristik topografi di daratan terjadi karena tumbukan lempeng.
Akibat hasi tumbukan lempeng tersebut diantaranya:
a. Adanya jalur pegunungan
b. membentuk rangkaian kepulauan
c. Membentuk daratan dari hasil proses pengangkatan dasar laut
d. Membentuk jalur-jalur patahan
e. Zona tumbukan lempeng tektonik
Selain topografi berbukit dan pegunungan, di Indonesia banyak terdapat topografi landai sampai datar.
6. Perkembangan transportasi dan perdagangan Internasional di Indonesia
1. Jalur Transportasi
Perkembangan jalur transportasi pada zaman kerajaan (Majapahit dan Sriwijiaya)Pada zaman kerjaan telah mengenal jalur transportasi laut. Pada masa lampau pernah terjadi migrasi, yaitu perpindahan penduduk dari satu negeri ke negeri lain. Orang India dan Cina datang ke Indonesia dengan berbagai maksud, umumnya untuk berdagang. Perjalanan mereka ke Indonesia menggunakan perahu.
Perkembangan Jalur darat:
a. Jalan raya
b. Kereta Api
Perkembangan transportasi zaman awal kemerdekaan - masa reformasiKemudian pemerintah orde baru membentuk lembaga transportsi darat yaitu Preusahaan Jawatan Kereta Api dan perusahaan umum angkutan bus yang disebut Perum Damri.
Perkembangan transportasi pada zaman pemerintahan presiden jokowidodo Dalam dua tahun masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakilnya Jusuf Kalla (JK), sektor transportasi nasional dinilai sudah mengalami berbagai perubahan positif.
2. Tol Laut
adalah kapal laut berlayar secara rutin dan terjadwal yang menghubungkan wilayah Indonesia dari barat sampai timur dan dari utara ke selatan.
Tujuan Pembanguna tol laut:
a. Mempermudah kegiatan ekspor impor antar wilayah
b. memperkuat jalur pelayaran yag ditujukan bagi pemerataan pertumbuhan ke Indonesia bagian timur
c. Menjamin ketersediaan pokok strategis di seluruh indonesia dengan harga relatif sama sehingga kesejahteraan rakyat makin merata.
7. Potensi Sumber daya kelautan di Indonesia
a. Sumber daya perikanan
Indonesia memiliki keanekaragaman jenis ikan dunia. Peluang budi daya laut yang sangat besar di Indonesia yaitu budi daya ikan konsumsi pada jaring apung, tambak payau, krustacea, tripang, kerang konsumsi, dan ikan hias.
Faktor penyebab masalah belum optimalnya pengelolaan sumber daya perikanan di Indonesia:
a. kebijakan pemerintah Indonesia
b. Masih tingginya pencurian ikan
c. pelabuhan laut belum berfungsi secara optimal
d. pembangunan infrastruktur kelautan yang masih tertinggal
e. jumlah industri perkpalan yang masih sedikit
f. Armada kapal penangkap ikan masih sederhana.
Sumber daya perikanan yang sangat melimpah tersebut seharusny dapat menjadikan Indonesia sebagai penghasil ikan terbesar di Asia.
b. Pariwisata Bahari
sumber: kbr.id
Indonesia merupakan kawasan wisata bahari yang sangat potensial di Asia bahkan di dunia sehingga pariwisata bahari harus mendapat prioritas utama dalam pemanfaatan sumber daya kelautan.
Objek wisata yang harus dijadikan modal utama dlaam pengembangan pariwisata bahari, yaitu terumbu karang.
D. KESIMPULAN DAN SARAN
Dengan Indonesia sebagai poros maritim dunia, Indonesia akan lebih dikenal oleh warga seluruh dunia sebagai negara yang memiliki kekayaan laut yang sangat melimpah. Namun, apa yang bisa kita lakukan agar Indonesia tetap dinilai kaya oleh negara-negara tetangga?
Pertama kita dapat menjaga kebersihan laut kita. Dengan meminimalisir penggunaan plastik akan memberi dampak positif yang besar untuk kesehatan laut kita. Kedua, jika kita sedang berwisata ke salah satu objek wisata laut, janganlah di rusak hanya untuk berfoto-foto melainkan dijaga dan dilestarikan. Dan yang terakhir adalah ikut terlibatdalam kegiata-kegiatan yang bersangkutan dengan laut entah itu untuk pelajaran maupun pengalaman.
TERIMAKASIH!
Comments
Post a Comment